Salah satu tugas kepala sekolah dalam memimpin pendidikan adalah kemampuannya menyelesaikan konflik. Tugas ini sangat strategis, karena menentukan dinamika pendidikan. Jika seorang kepala sekolah mampu menyelesaikan konflik, maka produktifitas dan efektifitas pendidikan akan tercapai. Namun jika ia tidak mampu menyelesaikanya, maka lembaga pendidikan yang dipimpinnya, bisa mengalami kemerosotan dan kemunduran. Disinilah pentingnya kelihaian, keterampilan , dan kepiawaian seorang kepala sekolah dalam menyelesaikan konflik. Jangan sampai membiarkan konflik berkepanjangan tanpa solusi. Jangan sampai konflik menjadi penyebab dekadensi dan degradasi. Jangan sampai konflik menghancurkan eksistensi dan reputasi lembaga pendidikan tanpa langkah-langkah preventif dan kuratif. Kemampuan menyelesaikan konflik menjadi suatu keniscayaan. Karena dunia pendidikan sebagaimana dunia yang lain, tidak lepas dari konflik. Konflik bisa diartikan sebagai perselisihan, pertentangan, perbedaan pendapat satu dengan orang lain. Konflik sangat erat kaitanya dengan perasaan manusia, termasuk perasaan diabaikan, disepelekan, tidak dihargai, ditinggalkan, dan juga perasaan jengkel karena kelebihan beban kerja. Perasaan tersebut sewaktu-waktu dapat memicu timbulnya kemarahan. Keadaan tersebut akan mempengaruhi seseorang dalam melaksanakan kegiatan secara langsung, dan dapat menurunkan produktifitas kerja guru ataupun kepala sekolah secara tidak langsung, dengan melakukan kesalahan, baik kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja.
Disini peran kepala sekolah dituntut sedapat mungkin menyelesaikan masalah konflik tersebut. Berikut ini ada beberapa TIPS untuk kepala sekolah yang dapat dijadikan jalan keluar untuk mencairkan konflik yaitu:
1. Definisikan secara jelas konflik apa yang sedang berkembang
2. Milikilah keyakinan bahwa ini bukanlah pertentangan antara anda dengan saya, tetapi ini adalah saya bersama anda melawan masalah itu.
3.Lakukan identifikasi orang-orang yang memiliki kepedulian yang sama dengan anda dan orang-orang yang justru berseberangan dengan anda.
4. Pilihlah interpretasi berdasarkan fakta. Jangan meminta suatu pendapat pendapat dari orang yang sedang berkonflik. karena hanya akan memperoleh pendapat dan penafsiran versi mereka.
5. Kembangkan rasa untuk memaafkan dari kedua belah pihak
6. Belajar mendengar secara aktif, mulailah dengan berusaha memahami, kemudian menjadi dipahami, setidaknya dengan cara ini akan membantu melepaskan ego, atau uneg-uneg yang bersangkutan.
7. Berusahalah mensucikan hati. Hati yang bersih merupakan benteng utama dari berbagai serangan dari luar dan juga akan pembimbing kita dalam setiap tindakan.
Mudah-mudahan dengan cara ini kepala sekolah yang mengalami hal seperti diatas akan dapat mengatasi konflik internal yang terjadi di sekolah.
Disini peran kepala sekolah dituntut sedapat mungkin menyelesaikan masalah konflik tersebut. Berikut ini ada beberapa TIPS untuk kepala sekolah yang dapat dijadikan jalan keluar untuk mencairkan konflik yaitu:
1. Definisikan secara jelas konflik apa yang sedang berkembang
2. Milikilah keyakinan bahwa ini bukanlah pertentangan antara anda dengan saya, tetapi ini adalah saya bersama anda melawan masalah itu.
3.Lakukan identifikasi orang-orang yang memiliki kepedulian yang sama dengan anda dan orang-orang yang justru berseberangan dengan anda.
4. Pilihlah interpretasi berdasarkan fakta. Jangan meminta suatu pendapat pendapat dari orang yang sedang berkonflik. karena hanya akan memperoleh pendapat dan penafsiran versi mereka.
5. Kembangkan rasa untuk memaafkan dari kedua belah pihak
6. Belajar mendengar secara aktif, mulailah dengan berusaha memahami, kemudian menjadi dipahami, setidaknya dengan cara ini akan membantu melepaskan ego, atau uneg-uneg yang bersangkutan.
7. Berusahalah mensucikan hati. Hati yang bersih merupakan benteng utama dari berbagai serangan dari luar dan juga akan pembimbing kita dalam setiap tindakan.
Mudah-mudahan dengan cara ini kepala sekolah yang mengalami hal seperti diatas akan dapat mengatasi konflik internal yang terjadi di sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar