SELAMAT DATANG

JIKA BLOG INI MEMUASKAN BERITAHUKAN PADA ORANG BANYAK, TAPI JIKA BLOG INI MENGECEWAKAN BERITAHUKAN PADA KAMI ( SUJONO SANTOSO, S.Pd )

Jumat, 15 April 2016

HARI KEDUA HASIL SELEKSI KKG / MGMP DI ASTAMBUL

HASIL KONTINGEN KECAMATAN SUNGAI TABUK                 Oleh SUJONO SANTOSO, S.Pd

 Cabang  Olah raga yang dilombakan pada hari kedua Jum'at 15 April 2016
adalah :

1. Bola Voli Putra Putri         Putri memetik 2x kemenangan, melawan Martapura timur dan Sungai
                                              pinang dan sedangkan tim bola voli putra 1 kali kalah melawan
                                              kecamatan Sungai pinang dan 1 kali menang melawan Martapura timur
                                              hari ini sabtu akan bertanding lagi melawan Martapura Kota
2. Engrang Putra dan Putri    belum mendapatkan keberuntungan di cabang ini     
3. Bulu Tangkis                    Tim Pasangan Mayhuni cs kalah dan tim Bukhori tadi malam menang
                                              melawan martapura barat
4. Rebana                              tadi malam jam 09.00 Group Rebanna Sungai tabuk tampil urutan ke dua
                                              pada malam kedua setelah malam pertama menampilkan 4 group rebana
                                              dari kecamatan lainnya. Pengumuman pemenangnya belum diperoleh
                                              disebabkan masih ada 3 group yang belum tampil, dan dari tim redaktur,
                                              pulang duluan, karena ada keperluan yang mendesak pada malam itu.
5. Puisi putra Putri                pada lomba baca puisi, jura 2 diraih oleh bapak Halifah noor, juara 1
                                              diraih kecamatan Karang intan, dan juara 3 diraih oleh dari kecamatan
                                              Mataraman. sedangkan ibu Anita prihatin yang mewakili lomba baca
                                              puisi putri masih belum mendapatkan keberuntungan, sedangkan
                                              juaranya diraih oleh Astambul sebagai juara 1, Mataraman sebagai juara
                                              2, dan Aranio sebagai juara 3

Berikut ini cupilikan Foto dan video kegiatan lomba dan pertandingan yang telah diliput  pada hari Jum'at pagi jam. 08.30 sampai malam tanggal 15 April sampai pukul 22.00 wita

Foto kegiatan:





























Kamis, 14 April 2016

KEGIATAN PORSENI KKG/MGMP KE X DI ASTAMBUL TAHUN 2016


 PORSENI KKG/MGMP KE X TAHUN2016                                  Oleh: SUJONO SANTOSO, S.Pd



Penyelenggaraan porseni KKG/MGMP ke X tahun 2016 di Kecamatan Astambul menjadi ajang pertarungan lomba masing-masing peserta KKG/MGMP kecamatan sekabupaten banjar, dan porseni ini mengutamakan silaturrahmi untuk memupuk persaudaraan demi terwujudnya solidaritas pengurus KKG/MGMP. Selain itu, olahraga dan seni  juga diharapkan menjadi pemersatu visi dan misi dalam kebersamaan dalam meningkatkan dan memperluas wawasan pendidikan dalam membangun anak bangsa.
Selain itu, Tujuan porseni ini untuk menciptakan atlet yang unggul untuk mewakili kabupateen banjar ke tingkat provinsi, agar kedepannya, para atlet bisa kembali mengharumkan nama Kabupaten Banjar baik dilevel regional maupun di level nasional.
"Selain sebagai ajang persiapan untuk menyambut Porseni tingkat provinsi, ajang ini juga sebagai ajang untuk mencari atlet terbaik yang akan mewakili Kabupaten banjar ke tingkat yang lebih tinggi.

Berikut kegiatan mulai dari persiapan sampai pelaksanaan di Kecamatan Astambul



Video Dokumen








Rabu, 13 April 2016

YANG HARUS DILAKUKAN DAN DIHINDARI OLEH GURU


Sebagai bahan renungan untuk Guru







Profesi guru sering menjadi sorotan publik dan sering kali menjadi bahan perbincangan banyak kalangan karena ada beberapa oknum guru yang memang mempunyai karakter yang tidak perlu dicontoh atau ditiru , padahal guru adalah pribadi yang mestinya menjadi panutan terutama oleh para siswanya.

Melihat hal tersebut di atas, ada baiknya kalau sebagai seorang guru (pendidik) selain memiliki kompetensi dasar (pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial), juga memiliki beberapa karakter yang kuat dalam menjalankan fungsinya sebagai pencipta insan cendekia, seperti berikut ini.

Yang harus dilakukan oleh Guru :

1. Kerja keras
Seorang guru dituntut mempunyai semangat kerja yang tinggi. Karena dalam menjalankan tugasnya akan banyak kendala yang dihadapi baik yang bersumber dari dalam dirinya maupun yang bersumber dari luar. Profesi seorang guru bukanlah pekerjaan main-main, karena yang ia hadapi adalah siswa yang tentunya mempunyai berbagai karakter dan dari berbagai kondisi sosial yang berbeda. Ditambah lagi dengan siswa yang nakal, siswa yang malas, siswa yang mempunyai keterbatasan secara intelektual, sarana dan prasarana di sekolah yang belum tentu lengkap dan sebagainya. Maka ia harus mampu memecahkan semua problem tersebut agar kegiatan belajar-mengajar yang menjadi tanggung jawabnya tidak terbengkalai akibat halangan tersebut. Kuncinya adalah kerja keras.

2. Kerja tuntas
Seorang guru juga dituntut mampu menyelesaikan tugas-tugasnya secara tuntas. Tidak setengah-setengah. Ia harus mampu menyesuaikan materi pelajaran yang harus diajarkan dengan ketersediaan waktu yang telah diprogramkan. Dengan demikian bagi seoang guru dalam mengajar sudah mempunyai program dan target yang mesti dicapai dalam satu kurun waktu tertentu.

3. Kerja ikhlas
Seorang guru pun harus tahu bahwa pekerjaannya itu sangatlah mulia. Maka hendaklah ia lakukan dengan penuh keihklasan. Artinya dalam menjalankan tugasnya tidak ada rasa terpaksa, tidak ada tekanan, atau tujuan-tujuan selain untuk memberikan pengajaran dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Yang harus dihindari oleh Guru:

1. Sifat malas
Sifat malas akan menjadikan seseorang bekerja secara asal-asalan. Sedikit hambatan cukup membuatnya “mangkir” dari kewajiban. Tidak ada keinginan untuk memperbaiki diri maupun siswanya. Jika demikian maka ia akan bersikap masabodo terhadap siswa dan tak mau ambil pusing.

2. Sifat culas
Sikap culas, curang, dan menghalalkan berbagai cara dalam mengambil tindakan yang dapat memberikan keuntungan bagi dirinya namun dapat merugikan bagi siswanya atau tempatnya bekerja juga harus dihindarkan jauh-jauh.

3. Sifat buas
Buas disini adalah sikap kasar dan sikap yang memandang orang lain lebih rendah. Kasar dalam berbicara (menggertak, mencaci, berbicara kotor) maupun kasar dalam berbuat (memukul, menjewer, dsb) merupakan sebagian contoh sikap yang tidak patut bagi seorang guru.

Dengan menghindari sikap-sikap atau karakter tersebut kiranya siswa akan lebih mudah dalam memahami materi pelajaran.


Mari kita bangun generasi Indonesia yang berpengetahuan dan beriman. Demi mencapai masyarakat Indonesia yang sejahtera lahir dan batin.



Senin, 11 April 2016

UPACARA HARI SENIN DI SDN PEMAKUAN


Kegiatan Upacara Bendera      Oleh: Sujono Santoso, S.Pd ( Kepala Sekolah SDN Pemakuan )



Upacara bendera bukanlah hal yang asing bagi pelajar, karena di setiap sekolah pasti melaksanakan upacara bendera, begitu juga halnya dengan di SDN Pemakuan kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Pada hari Senin tgl 11 April 2016, yang bertugas menjadi pembina upacara adalah kepala sekolah, Bapak Sujono Santoso, S.Pd, Pemimpin Upacara adalah Hanafi dari kelas VI dan petugas lainya juga berasal dari kelas VI kecuali pengibar bendera berasal dari kelas V, petugas piket pintu gerbang kelas V dan kelas VI
Dalam pelaksanaan upacara ada siswa yang suka dan ada juga yang tidak suka, mengapa?
Nah, selain banyak yang tak menyukai pelaksanaan upacara bendera lantaran harus berpanas-panasan dan lain sebagainya, ternyata ada manfaat yang bisa didapat dari mengikuti upacara bendera itu.
Apa saja?
Dengan mengikuti upacara bendera, kita akan dilatih untuk tertib dan disiplin. Karena dalam upacara bendera, setiap peserta upacara wajib mengikuti susunan upacara dengan tertib.
Bahkan ada sekolah yang menempatkan siswa-siswinya di posisi yang khusus jika terlambat mengikuti upacara. Jadi sebisa mungkin jangan sampai terlambat ikut upacara .
Pada upacara bendera, biasanya ada jadwal bergantian siswa-siswi yang menjadi petugas upacara. Salah satunya adalah menjadi pemimpin upacara. Saat menjadi pemimpin upacara, siswa tersebut dituntut bisa memimpin jalannya upacara dengan baik. Dengan inilah, para siswa dapat merasakan dan berlatih untuk menjadi seorang pemimpin.
Dalam mengikuti kegiatan upacara bendera, peserta upacara harus kompak dalam mengikuti aturan dan aba-aba dari petugas upacara. Menunjukkan kebersamaan selama mengikuti upacara, seluruh peserta upacara merasakan hal yang sama, wajib mengikuti susunan upacara dari awal sampai akhir.
Maka dari itu, dengan mengikuti upacara bendera sikap kompak dan kebersamaan ini benar-benar bisa dirasakan.
Upacara bendera diharapkan bukan hanya menjadi ritual semata. Namun dengan kegiatan upacara bendera, semoga bisa menumbuhkan sikap nasionalisme dalam benak para pelajar. Upacara bendera ini, juga dilaksanakan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi merebut kemerdekaan.
Untuk itu, para pelajar diharap bisa mengambil nilai-nilai nasionalisme dalam kegiatan upacara bendera ini.


Foto kegiatan