SELAMAT DATANG

JIKA BLOG INI MEMUASKAN BERITAHUKAN PADA ORANG BANYAK, TAPI JIKA BLOG INI MENGECEWAKAN BERITAHUKAN PADA KAMI ( SUJONO SANTOSO, S.Pd )

Sabtu, 23 April 2016

PENTINGNYA APERSEPSI BAGI MURID SAAT GURU MENGAJAR




Pentingnya Guru Melakukan Apersepsi Saat Mengajar:

Apersepsi penting dilakukan guru agar proses belajar berjalan maksimal karena siswa belajar dalam kondisi terbaik. Sebagai guru, tentunya kita sering menghadapi berbagai macam ekspresi (emosi ) siswa saat mereka baru saja tiba di sekolah. Ada siswa yang datang ke sekolah dengan ekspresi gembira, sedih, marah ataupun biasa-biasa saja. Mereka datang ke sekolah dengan membawa beban pikiran masing-masing. Hal ini bergantung pada kejadian yang siswa alami sebelumnya yakni di rumah, misalnya ada siswa yang datang ke sekolah sambil menangis karena sebelum berangkat dimarahi ibunya.

Bermacam-macam emosi siswa di awal belajar tentu akan mempengaruhi konsentrasi mereka saat belajar. Oleh karena itu, guru harus pandai-pandai mengondisikan suasana kelas agar siswa siap untuk belajar. Apabila di awal kegiatan belajar guru tidak mengondisikan siswa terlebih dahulu, maka konsentrasi siswa tidak terbangun sehingga siswa tidak bisa menerima informasi yang disampaikan guru. Tentunya hal ini akan berpengaruh terhadap hasil belajarnya nanti. Agar kejadian tersebut tidak terjadi, maka guru harus melakukan apersepsi di awal pelajaran.

Munif Chatib (Gurunya Manusia, 2011:77) menyatakan bahwa menit-menit pertama dalam proses belajar adalah waktu yang terpenting untuk satu jam pembelajaran selanjutnya. Pada menit-menit pertama itulah apersepsi bisa dilaksanakan. Apersepsi yang dilakukan di awal proses belajar membuat otak anak siap untuk belajar. Apersepsi yang tepat membuat siswa merasa relaks dan senang yang ditandai dengan wajah yang ceria, tersenyum, bahkan tertawa. Munif Chatib menyebut kondisi tersebut sebagai Zona Alfa.

Kondisi alfa adalah tahap paling cemerlang proses kreatif otak seseorang. Kondisi ini dikatakan sebagai kondisi paling baik untuk belajar. Sebab, neuron (sel saraf) sedang berada dalam suatu keseimbangan, yaitu, ketika sel-sel saraf seseorang melakukan tembakan impuls listrik secara bersamaan dan juga istirahat secara bersamaan sehingga timbul keseimbangan yang mengakibatkan kondisi relaksasi seseorang (Munif,2011:90).

Adapun kegiatan yang bisa dilakukan guru saat apersepsi sangat beragam. Berikut ini apersepsi yang bisa dilakukan:

1. Tepuk tangan
Contoh : Tepuk energi
Guru : "Tepuk energi."
Siswa: " Wuuss..." ( tangan digerakkan seperti orang mengeluarkan tenaga dalam )

2. Teka-teki
Contoh :
Guru : " Mengapa anak katak suka melompat-lompat?"
Siswa:" Namanya juga anak-anak>"

3. Gerak badan
Contoh : Guru :" kalau Bu Guru mengucapkan 1, lompat ke kanan, kalau mengucapkan 2, lompat ke kiri.

4. Bernyanyi
Contoh : Guru mengajak siswa bernyanyi lagu yang sedang populer tetapi liriknya diganti dengan lirik yang memotivasi siswa belajar.

5. Permainan
Contoh : Guru :" Letakkan jari telunjuk kalian pada telapat tangan temannya. Saat Bu guru mengucapkan kata apel, tangkap jari telunjuk temannya."

Untuk variasi dan mengaktifkan siswa, guru bisa menyuruh siswa untuk bergantian memberi teka-teki atau menceritakan cerita lucu.

Kegiatan yang dilakukan saat apersepsi bisa divariasi. Kita bisa menyuruh siswa secara bergantian untuk memberi teka-teki atau menceritakan pengalaman lucu mereka. Semua ini bergantung pada kreativitas guru. Jika siswa sudah menyunggingkan senyum dan mata berbinar, saat itulah siswa sudah dalam kondisi alfa. Kondisi terbaik untuk menerima informasi.

Saat kondisi siswa sudah siap menerima informasi, guru bisa melakukan apersepsi berikutnya, yakni membangun pengetahuan atau mengingatkan siswa pada pelajaran sebelumnya.

Berdasarkan paparan di atas, apersepsi penting dilakukan guru agar proses belajar berjalan maksimal karena siswa belajar dalam kondisi terbaik, tanpa ada paksaan dan tekanan

Rabu, 20 April 2016

HASIL LOMBA PEKAN MAULID TINGKAT SD TAHUN 2016 DAN PARA PEMENANGNYA




PARA PEMENANG LOMBA PEKAN MAULID VII TAHUN 2016 DI PKG SUNGAI TABUK
Oleh : SUJONO SANTOSO, S.Pd

Setelah selama 2 hari panitia melaksanakan kegiatan pekan maulid VII, hari ini Rabu tanggal 20 April 2016, panitia yang terdiri dari seluruh guru PAI kecamatan Sungai Tabuk, telah merampungkan hasil kegiatan 12 cabang yang dilombakan, meskipun ada dua cabang yang tersisa, yakni lomba Pidato dan Musabaqah Tilawatil Qur'an, yang nantinya akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 26 April juga bertempat di PKG Sungai Tabuk.
Hari ini panitia pelaksana Pekan Maulid telah melaporkan ke PANSELOSIS, guna menyampaikan hasil kegiatan dimaksud.  Kepada para kepala sekolah, guru PAI dan guru olah raga, maupun guru kelas/ bidang studi, kami dari Panselosis, dan panitia pelaksana pekan Maulid, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, atas kerjasama dan juga partisipasi dari semua pihak, sehingga kegiatan ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

Berikut ini akan kami sampaikan kegiatan yang telah menghasilkan para juara terbaik dari masing-masing cabang : Silakan Download Disini !  









Selasa, 19 April 2016

KEGIATAN PEKAN MAULID VII KECAMATAN SUNGAI TABUK



Lomba Pekan Maulid                                             Oleh : Sujono Santoso, S.Pd



Kegiatan Lomba Pekan Maulid ke-7 tingkat kecamatan Sungai Tabuk ini dalam rangka membesarkan bulan kelahiran Junjungan Baginda Rasulullah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 19 April 2016 bertempat di Gedung PKG Sungai Tabuk Kota 1 Kecamatan Sungai Tabuk.
Acara begitu  semarak karena dihadiri langsung oleh Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Sungai Tabuk Bapak Fathurrahman, M.Pd , kepala sekolah dan para dewan guru beserta siswa siwi peserta lomba.
Kepala UPT Pendidikan Sungai Tabuk dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Pekan Maulid menyampaikan, bahwa kegiatan ini pasti akan mendatangkan mashlahat bagi semua masyarakat, karena berkah, rahmah dan maghfirah akan selalu tercurah bagi setiap insan yang bersuka cita menyambut datangnya bulan Maulid.
Menurutnya, kegiatan ini bukan sekedar lomba biasa, akan tetapi mendidik anak-anak untuk selalu menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan serta idola terbaik mereka, agar kelak mereka menjadi muslim yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.
Sebelumnya, Kepala UPT Pendidikan  Bapak Fathurrahman, M.Pd menyampaikan bahwa Pekan Maulid ke-7 ini merupakan ajang pemanasan dan tahap penyeleksian siswa-siswi SD berprestasi  di tingkat Kecamatan Sungai Tabuk, demi menghadapi kegiatan Pekan Maulid di tingkat Kabupaten yang rencananya dilaksanakan pada bulan Mei  2016 ini.
Adapun Ketua Pelaksana Pekan Maulid, Misran, S.Pd melaporkan, bahwa acara ini terlaksana berkat dukungan semua pihak, di mana pendanaan bersumber dari sumbangan 31 Sekolah Dasar sekecamatan SungaiTabuk, masing-masing sekolah dikenakan sumbangan  untuk kegiatan ini yang dikordinir oleh Panselosis ,  yang totalnya mencapai  11 Juta rupiah lebih.
Acara lomba dilaksanakan di PKG Sungai Tabuk selama 2 hari. Jenis lomba yang diselenggarakan di antaranya adalah lomba Cerdas cermat, Peragaan Shalat, lomba Azan dan Iqamat, Tartil Qur’an, lomba Syair Islami, lomba Risalatunnaby, Puitisasi Al-Qur’an, lomba melukis Islami dan mewarna.

Berikut Foto Kegiatannya
















Senin, 18 April 2016

PENUTUPAN PORSENI KKG/ MGMP DAN HASIL YANG DICAPAI OLEH KONTINGEN SUNGAI TABUK



Penutupan Porseni KKG / MGMP di Astambul,pada hari Minggu tanggal 17 April 2016 dimulai pukul 14.00, dan seluruh kontingen hadir dalam upacara penutupan tersebut. Kontingen kecamatan Sungai tabuk, meskipun pada hari sabtu dicabang bulu tangkis masuk final melawan Martapura Kota tapi, keberuntungan masih berada di kecamatan Martapura Kota, sehingga hanya berhasil mendapatkan mendali perak untuk cabang bulu tangkis, sedangkan di cabang bola voli putra maupun putri tidak berhasil membawa pulang medali apapun. Medali perak didapatkan dari cabang seni yaitu baca puisi putra, dan konringen rebana berhasil mendapatkan predikat juara harapan tiga.
Alhamdulillah kontingen Kec.Sungai Tabuk mendapatkan 3 tropi di PORSENI KKG/MGMP Kab.Banjar yg dilaksanakan di Kec.Astambul.Terimakasih atas kerjasama dan Dukungan kepala UPT,pengawas,kepala sekolah,IGORA,Guru PAI dan semua guru di Kec.Sungai Tabuk, demikian yang dapat ami laporkan untuk kegiatan Porseni KKG/MGMP, di kecamatan Astambul, kita tunggu 2 tahun yang akan datang yang akan dilaksanakan di kecamatan Pengaron/ Sambung Makmur





MENYELAMATAKAN HUBUNGAN RUMAH TANGGA



Beberapa Hal Yang Tidak Disukai Oleh Suami                     



Kehidupan berumah tangga itu memang sangat kompleks. Maka tidak heran jika tentang kehidupan rumah tangga tiada habisnya dibahas. Agar hubungan suami istri harmonis banyak tips yang telah diberikan. Banyak juga penelitian dilakukan terkait penyebab sukses tidaknya suatu hubungan suami istri.
Sesungguhnya banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kelanggengan hubungan suami istri. Sejauh mana pasangan suami istri mampu menjalani berbagai hal bersama dan terampil menyelesaikan konflik menjadi salah satu tips yang bisa menjaga agar hubungan berjalan baik.
Ikatan cinta kasih antara suami, istri dan anak-anak juga sering kali terjalin kuat karena hal-hal kecil yang dilakukan dengan ketulusan hati. Begitu juga sebaliknya, terkadang hal yang kita anggap kecil tapi tidak berkenan bagi pasangan bisa menimbulkan retaknya hubungan cinta kasih itu. Sebab itu sebagai pasangan kita harus peka membaca perasaan suami, apa saja yang disukainya dan apa yang tidak berkenan di hatinya.
Mari  kenali hal-hal apa saja yang mungkin tidak disukai pasangan dan menyebabkan kasih sayangnya memudar.
1.Kebiasaan merendahkan atau mengkritisi pasangan


Direndahkan memang tidak enak rasanya. Apalagi jika itu dilakukan oleh orang yang kita cintai. Terkadang tanpa disadari kita sering sekali mengkritik apa saja yang dilakukan oleh suami. Seolah-olah ada saja yang tidak sesuai dengan perilaku pasangan kita.
Namun ada juga yang mungkin tidak bermaksud untuk merendahkan tapi karena cara penyampaiannya yang salah sehingga pasangan merasa direndahkan. Karena itu sebaiknya hindari terlalu banyak mengeluh yang ujung-ujungnya mengkritik apalagi sampai merendahkan pasangan. Jika pun ada yang perlu dikritik berhati-hati jangan sampai pasangan merasa direndahkan atau dihina.
2.Membandingkan pasangan dengan orang lain
Hal lain yang juga tidak berkenan di hati kita yaitu jika dibanding-bandingkan dengan orang lain. Begitu pun suami kita. Tentunya suami pun tidak akan senang dibandingkan dengan suami orang lain. Tentu saja hal seperti ini susah dia terima, apalagi dari istri yang dicintainya.
Membicarakan kehebatan suami orang lain dihadapan suami, terkadang menjadi hal yang sering kita lakukan. Namun, ternyata hal ini dapat melukai hati suami. Hal ini bisa menghancurkan hubungan cinta kasih suami-istri.
3.Membuat keputusan tanpa membicarakannya dengan suami
Ini juga kebiasaan yang terkadang dianggap sepele. Kita pikir, “Niatnya baik kok.”,atau “Untuk kebaikan ini. Suami pasti setujulah. Gak diomongin dulu juga gak apa-apa.”
Hati-hati karena hal ini bisa membuat kita terlihat lancang terhadap suami. Sekali dua kali mungkin suami masih bisa terima, tapi kalau sudah keseringan ini bisa menjadi ganjelan bagi hubungan kita dengan suami. Jadi, kalau pernah melakukan ini, berhentilah sekarang juga ya Sahabat Ummi.
4.Menggunakan alasan seks untuk mencari keuntungan atau menghukum
Suami tentu tidak suka jika alasan seks digunakan untuk menekan dan sebagainya. Meskipun benar suami sangat cinta, tapi jika sering dimain-mainkan dengan alasan tidak akan ‘diberi’ misalnya, tentu lama-lama suami akan lari ke pelukan wanita lain.
5.Melawan secara fisik atau kata-kata
Sikap ini dianggap paling umum dilakukan istri. Kebiasaan ini juga mesti dibuang karena sikap ini menunjukkan kita tidak menghargai suami. Apalagi sikap menentang ini sudah mengarah kepada perlawanan baik berupa kata-kata maupun secara fisik.
Wah, kalau sudah begini yang ada jadinya perang dunia ketiga. Bayangkan jika keadaan seperti ini sering terjadi dalam rumah tangga, pasangan mana yang betah di dalamnya?
6.Berbohong pada pasangan
Ini jelas-jelas sikap yang tidak terpuji. Agama pun melarangnya, tidak hanya kepada pasangan tapi kepada semua orang juga tidak boleh berbohong. Kepercayaan adalah hal yang sangat penting dalam mengekalkan hubungan. Karena itu wajib menjaga kepercayaan suami dengan tidak berbohong.
7.Lebih mementingkan pekerjaan, hobby atau teman dari pada suami
Istri lebih mementingkan pekerjaan, hobby, teman dan lain-lain dari pada suami? Ini jangan sekali-kali terjadi. Kebiasaan yang menganggap enteng masalah ini karena beranggapan suami akan mengerti bisa menjadi bumerang dikemudian hari. Sebab ini akan membuat suami merasa dinomor duakan dan terlantar sehingga suami bisa lari ke pelukan wanita lain.
8.Melakukan perbuatan yang bisa menyeret suami ke pelanggaran hokum
Suami isteri harus saling cinta-mencintai, hormat-menghormati, setia dan memberi bantuan lahir  bathin yang satu kepada yang lain. Jika mencintai berarti menjaga agar pasangan kita selalu dalam kebaikan dan tidak terjerumus ke dalam pelanggaran hukum, baik hukum manusia maupun hukum Tuhan tentunya.
Jangan sampai karena keserakahan dan ketidak bersyukuran istri menjadi penyebab suami menjadi korupsi misalnya. Suami bisa balik membenci istrinya jika disadarinya bahwa akibat perbuatan istrinya dirinya jadi bisa terjerumus ke dalam hal yang salah.
9.Melakukan perbuatan yang membahayakan nyawa suami
Hal ini tidak jauh berbeda dengan point sembilan. Bahkan lebih bahaya karena suami bisa sampai benci terhadap istrinya jika mengetahui istrinya sendiri telah membahayakan nyawanya.
10.Tidak setia kepada pasangan
Setiap pasangan pasti menginginkan pasangannya setia. Kesetiaan merupakan modal penting dalam menjalani sebuah hubungan. Karena sebuah hubungan akan kandas di tengah jalan tanpa adanya kesetiaan. Maka kesetiaan merupakan kunci langgengnya sebuah hubungan. Jadi, membuang kebiasaan tidak setia mutlak bagi pasangan yang menginginkan hubungan yang langgeng.